
Sulingjar (Survei Lingkungan Belajar) adalah instrumen penilaian yang digunakan dalam Asesmen Nasional oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mengevaluasi kualitas lingkungan belajar di satuan pendidikan, termasuk aspek seperti iklim keamanan, kebinekaan, dan proses pembelajaran.
Sulingjar membantu sekolah memetakan kondisi lingkungan belajar dan memberikan data yang digunakan dalam Rapor Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Survei ini wajib diisi oleh semua kepala sekolah dan guru yang terdaftar di sistem pendataan Dapodik dan Emis. Partisipasi mereka penting untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan mencerminkan situasi di lapangan.
Sulingjar, sebagai bagian dari Asesmen Nasional, berperan untuk memetakan kualitas pembelajaran dan lingkungan belajar di sekolah, termasuk input dari guru, kepala sekolah, dan siswa. Instrumen ini tidak hanya berfokus pada kinerja individual guru atau siswa, tetapi pada kualitas keseluruhan lingkungan pembelajaran di tingkat sekolah.
Aspek penilaian Sulingjar meliputi beberapa dimensi penting, di antaranya:
Sulingjar juga mendukung gerakan Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila, yang menekankan pada pendidikan karakter, literasi, dan numerasi, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik.
Sulingjar membantu sekolah memetakan kondisi lingkungan belajar dan memberikan data yang digunakan dalam Rapor Pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Survei ini wajib diisi oleh semua kepala sekolah dan guru yang terdaftar di sistem pendataan Dapodik dan Emis. Partisipasi mereka penting untuk memastikan bahwa data yang dihasilkan mencerminkan situasi di lapangan.
Sulingjar, sebagai bagian dari Asesmen Nasional, berperan untuk memetakan kualitas pembelajaran dan lingkungan belajar di sekolah, termasuk input dari guru, kepala sekolah, dan siswa. Instrumen ini tidak hanya berfokus pada kinerja individual guru atau siswa, tetapi pada kualitas keseluruhan lingkungan pembelajaran di tingkat sekolah.
Aspek penilaian Sulingjar meliputi beberapa dimensi penting, di antaranya:
- Kualitas Pembelajaran: Bagaimana guru melaksanakan proses belajar mengajar.
- Praktik Perbaikan Pembelajaran: Upaya perbaikan oleh guru dalam meningkatkan pembelajaran.
- Kepemimpinan Instruksional: Peran kepala sekolah dalam mendukung pembelajaran.
- Iklim Keamanan dan Inklusivitas: Kondisi keamanan, kebinekaan, dan dukungan kesetaraan gender di sekolah.
- Dukungan Partisipasi Orang Tua: Keterlibatan orang tua dalam pendidikan.
Sulingjar juga mendukung gerakan Merdeka Belajar dan Profil Pelajar Pancasila, yang menekankan pada pendidikan karakter, literasi, dan numerasi, sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih holistik.