Festival Kasidah Rebana - SMP Al Azhar Citangkolo

 border=
Festival Kasidah Rebana - SMP Al Azhar Citangkolo

SMP Al Azhar Citangkolo - Rebana (bahasa Jawa: terbang) adalah gendang berbentuk bundar dan pipih yang merupakan khas suku melayu. Bingkai berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing.

Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura sering memakai rebana bersama gambus digunakan untuk mengiringi tarian zapin. Rebana juga digunakan untuk melantunkan kasidah dan hadroh.

Ditahun ini SMP Al Al Azhar Citangkolo Mengadakan Lomba Festival Kasidah Rebana untuk yang kesekian kalinya.

Acara ini merupakan program yang sudah berjalan dalam tiap tahunnya. Sekaligus untuk memeriahkan Kegiatan Peringatan Tahun Baru Islam (Muharam), Serta Haul Simbah KH Abdurahim ( Pendiri Yayasan) yang ke 21 dibarengi Harlan Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo yang ke 58.

Ada makna pentiing dalam acara ini.
Rebana adalah Merupakan yang menghasilkan Suara/bunyi.musik. Dimainkan oleh beberapa personil.

Rebana akan menghasilkan nada yang Merdu apabila di tabuh secara bersamaan dengan rumus yang berbeda.

Tapi dari perbedaan itu justru menjadi inti dari keindahan Suara, Musik. nah.. Apabila pemain panabuh rebana tidak menggunakan rumus/ilmu dan tidak bersama/kompak. Tentu tidak akan ada nada yang Indah.
Indah, Kompak,  Tenang. Apalagi disertai dilantunan Sholawat Sholawat yang menyejukan hati.

Pesan untuk Siswa. Jadilah seperti Musik ini.
Nanti ketika terjun langsung ke masyarakat ya harus jadi orang yang Menyejukan, Memberi keindahan, Kompak.

Tentu, dengan mengamalkan Ilmu yang sudah didapat dari SMP Al azhar Citangkolo dan Ilmu yang sudah dikaji dari pesantren.



Acara Tahunan ( Muharaman) Biasanya dilaksanaka Begitu Gebyar. sampai satu minggu. Namun yang menjadi acara inti ada tiga hari .

Kami Menggunakana Kesempatan ini dengan baik dan Sekaligus Mengenalkan Program-program Unggulan lain yang ada di SMP Al Azhar Citangkolo.


 border=