3 Cara Untuk Mendukung Aktivitas Si Kecil yang Suka Mencoret-Coret

 border=

Si kecil kini sudah mulai mengeksplorasi bakat dan kesukaannya, termasuk mencoret-coret di kertas, buku gambar ataupun terkadang di tempat yang tidak diinginkan seperti tembok dan lantai. Wah! Jangan diomelin atau kerap dilarang dulu ya! 


Menurut para ahli, coretan merupakan ekspresi pertama kreativitas seorang anak, nah mereka berpendapat bahwa kreativitas adalah jembatan utama proses belajar. Seperti Anda ketahui, kreativitas yang terasah baik sejak kecil, akan memberi anak kemampuan memecahkan berbagai masalah yang dihadapinya, baik dalam pekerjaan atau kehidupan sehari-hari kelak.

Hal pertama yang Anda harus sikapi terhadap perilaku si kecil ialah hargai coretannya. Dalam buku Young at Art: Teaching Toddles Self-Expression, Problem-Solving Skills and an Appreciation of Art, yang ditulis Susan Striker, dijelaskan bahwa coretan pertama anak mencerminkan perkembangan kemampuannya. Seperti berjalan, mencoret dikategorikan sebagai insting dasar yang dibawa anak sejak lahir, dan merupakan milestone perkembangan yang wajib ditunggu.

Begitu juga dengan pendapat senada dari Alice Sterling Honig, PhD, profesor bidang perkembangan anak dari Syracuse University, New York, dalam jurnal perkembangan anak, Wiley, edisi Maret 2010, mengatakan bahwa coretan anak menandakan kemajuan integratif yang dialaminya, baik di bidang kognitif, emosi, maupun motorik.

Lalu, untuk mendukung aktivitasnya, lakukan cara berikut:

Sediakan waktu untuk mencoret bersama anak.

Akan semakin menyenangkan jika anak mencoret-coret ditemani orang tuanya. Pendampingan Anda membuatnya merasa aman dan nyaman, sehingga semakin terdorong bereksplorasi.

Siapkan media untuk coret-coret 

Beri ia beberapa jenis media coretan seperti kertas,karton,tembok atau papan. Sediakan space khusus tembok untuk media eksplorasi si kecil atau jugabeli papan tulis yang tulisannya bisa dihapus agar anak bisa puas mencoret.

Kenalkan pada berbagai alat tulis 

Tidak hanya pensil warna, sediakan pula alat tulis yang mudah digenggam, misalnya, marker bergagang besar atau krayon. Warna alat tulis sebaiknya cerah, untuk mengasah indera penglihatan.

kesekolah.com
Oleh: Josua M
(Dikutip dari berbagai sumber)
 border=