Tantangan Guru di Zaman Milenial - Peringatan Hari Guru ( SMP Al Azhar Citangkolo )

 border=
Upacara - Dalam rangka memperingati Hari Guru. SMP Al Azhar Citangkolo Banjar Jawa Barat

Tema Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2018 adalah Meningkatkan Profesionalisme Guru Menuju Pendidikan Abad XXI. Tema ini dipilih karena tantangan pendidikan di abad XII semakin berat.
Hal ini meniscayakan peningkatan profesionalisme menyangkut sikap mental dan komitmen para guru untuk selalu meningkatkan kualitas agar memiliki kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Revolusi industri keempat yang sudah merambah ke semua sektor harus disikapi dengan arif karena telah mengubah peradaban manusia secara fundamental. Untuk itu, diperlukan guru yang profesional, guru yang mampu memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang supercepat tersebut untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar pada setiap satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dengan kompetensi global.

Walaupun teknologi informasi berkembang demikian cepat dan sumber-sumber, belajar begitu mudah diperoleh, peran guru sebagai pendidik tidak tergantikan oleh kemajuan teknologi tersebut. Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi setiap peserta didik. Sebab itu, profesi guru sangat lekat dengan integritas dan kepribadian.

Guru tidak hanya bertugas untuk mentransfer ilmu pengetahuan kepada peserta didiknya. Tugas guru sebagai pendidik adalah menanamkan nilai-nilai dasar pengembangan karakter peserta didik dalam kehidupannya. Termasuk, dalam pemanfaatan kemajuan teknologi informasi secara bijak serta sebagai inspirator bagi anak didiknya. Saat ini kurang bijak rasanya jika kita hanya menyalahkan dahsyatnya perkembangan teknologi informasi.

Berbagai elemen yang terkait dengan dunia pendidikan, harus mampu mengarahkannya menjadi potensi positif alih-alih terkena dampak negatifnya. Terlebih pada tahun 2019, penetrasi revolusi industri keempat akan masuk semakin dalam ke berbagai sektor, termasuk sektor pendidikan. Oleh sebab itu, peningkatan profesionalisme guru menjadi penting karena hal itu merupakan salah satu syarat utama dalam pewujudan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter serta menguasai kecakapan abad XII yang dibutuhkan setiap peserta didik.

Indonesia telah memenuhi kriteria sebagai negara besar jika dilihat dari ukuran wilayah, jumlah penduduk, kekayaan alam, dan keragaman budayanya. Keunggulan komparatif ini harus dikejar dengan keunggulan kompetitif di bidang SDM. Kita bersyukur bahwa saat ini konsentrasi pemerintah pada pembangunan SDM semakin besar seiring dengan upaya menggenjot pembangunan infrastruktur. Dua hal yang merupakan prasyarat untuk menjadi negara maju.

Pada saat kemajuan infrastruktur sudah sedemikan baik, maka tidak ada pilihan lain kecuali harus menyiapkan SDM yang unggul dengan kompetensi global. Untuk itu, perlu bertekad agar pada masa-masa mendatang para guru dapat semakin berpacu mengambil peran sentral menyiapkan SDM tersebut. Marilah kita jadikan Hari Guru Nasional ini sebagai semangat untuk terus membangun peradaban bangsa sehingga Indonesia menjadi bangsa yang berbudaya, cerdas, bermutu dan berkarakter, serta mampu bersaing dalam kancah pergaulan global.

Bangsa ini menitipkan amanah kepada tenaga pendidik atau guru untuk memelihara, mengembangkan jati diri, dan membentuk karakter generasi penerus bangsa agar bangsa ini menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang mandiri, berdaya saing, dan penuh toleransi. Sungguhlah tugas yang amat berat bila dipikul seorang diri. Maka dari itu, marilah kita bergandeng tangan menunaikan tugas mulia ini. Di pundak Bapak dan Ibu Guru, kami gantungkan masa depan bangsa ini.
(Dikutip dari berbagai sumber)
 border=